Postingan

Intip Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan di Telaga Sarangan Magetan

Gambar
 Pesona Keindahan Telaga Sarangan, Magetan, Jawa Timur. Sabtu (8/6/2024). (Foto: Rahma Nur Lathifah) Magetan – Telaga Sarangan atau biasa dikenal juga dengan Telaga Pasir merupakan sebuah telaga yang terletak di lereng Gunung Lawu, tepatnya di Magetan, Jawa Timur. Untuk masuk ke tempat wisata ini, pengunjung lokal ataupun turis mancanegara hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 20.000 per orang sudah termasuk dengan asuransi. Selain bisa menikmati pemandangan indah dan kesejukan Telaga Sarangan, pengunjung juga bisa berkuda atau menaiki speedboat sembari mencoba kuliner yang tersedia di sekeliling telaga. Berikut beberapa aktivitas seru yang dapat dilakukan di Telaga Sarangan: 1. Berfoto Tempatnya yang Instagramable membuat memotret keindahan Telaga Sarangan menjadi hal wajib. Bagi para pengunjung yang ingin mempunyai hasil foto yang lebih bagus, di sekitar Telaga Sarangan banyak fotografer yang menawarkan jasa memotretnya menggunakan kamera. Fotografer mengambil foto pengunjung ...

Ribuan Wisatawan Serbu Telaga Sarangan untuk Nikmati Wisata Speedboat

Gambar
Suasana depan dermaga Speedboat Telaga Sarangan, Magetan, Jawa Timur, Sabtu (8/6/2024). Foto: Rahma Nur Lathifah Magetan – Telaga Sarangan kembali ramai ribuan wisatawan yang antusias menikmati wisata  speedboat , terutama pada akhir pekan. Telaga yang terletak di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, ini dipenuhi pengunjung dari berbagai daerah pada Sabtu (8/6/2024). Telaga Sarangan memang menjadi destinasi favorit bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam sambil merasakan sensasi berkecepatan tinggi di atas air. Telaga tampak dipenuhi dengan deretan speedboat yang berlayar silih berganti, membawa para pengunjung mengelilingi telaga. Hermanto (40), pemilik salah satu usaha speedboat di Telaga Sarangan, menuturkan bahwa antusiasme pengunjung memang meningkat signifikan menjelang musim liburan.  “Ya, sebenarnya tergantung mbak, tapi ini kan sudah mau musim liburan, jadi ya banyak. Bisa sampai 1000-an orang kalau Sabtu Minggu,” ujar Hermanto, yang telah mengelola usahanya s...

Dikau

Ruang tak lagi menjadi tempat bersua Bumi juga tak lagi menjadi tempat berpijak Kemana kah kau Tuan? Apa kau tak ingat? Perempuan berambut pirang yang kau sapa dengan 'Nona' itu? Nona... Non... Nona tlah hilang bersama mentari sore Sudahlah Tuan, Kini kau sendiri Kau sendiri dan kesepian sampai mati Kapal-kapalmu sudah lenyap Tuan Tlah pergi 'Nona' dari hidupmu

Menjelajahi Kehidupan Manusia Purba: Sejarah Museum Sangiran yang Mendunia

Gambar
Penulis: Syarifa Farah Azizah Museum Manusia Purba Sangiran di Sangiran, Kabupaten Sragen, menjadi warisan bersejarah yang mendunia, Kamis (23/5/2024). (Foto: Syarifa Farah Azizah) SRAGEN – Ketika pertama menapakkan kaki ke dalam Museum Manusia Purba Sangiran pada Kamis (23/5/2024), saya seperti sedang diajak kembali ke masa lalu saat kehidupan kemanusiaan baru dimulai. Ribuan artefak purba disajikan depan mata disertai dengan penjelasan sejarahnya.  Museum Purba Sangiran berada di wilayah Sangiran, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Museum ini memiliki tiga ruang pamer dengan koleksi yang beragam. Ruang pamer pertama memamerkan koleksi fosil manusia dan hewan purba dari situs Sangiran. Ruang kedua menampilkan cerita sejarah bagaimana proses terjadinya penciptaan manusia secara visual dan auditori. Ruang pamer ketiga menampilkan gambaran kehidupan manusia purba dengan lingkungan hidupnya.  Seluruh koleksi dalam Museum Manusia Purba dirawat serta di...

Ribuan Warga Solo Saksikan Kekalahan Timnas Indonesia atas Uzbekistan di Laga Semifinal

Gambar
Penulis : Syarifa Farah Azizah Ribuan warga Solo dan sekitarnya memenuhi jalan depan Balai Kota Solo untuk nonton bareng (nobar) laga semifinal Piala Asia U-23 Timnas Indonesia vs Uzbekistan, Senin (29/4/2024). (Foto : Syarifa Farah Azizah) SOLO– Ribuan warga Solo dan sekitarnya memadati jalan depan Balai Kota Solo menyaksikan kekalahan Timnas Indonesia U-23 dalam laga semifinal Piala Asia U-23 2024 pada Senin (29/4/2024). Indonesia kalah 0-2 dari Uzbekistan. Timnas Uzbekistan U-23 mencetak gol melalui Khusayin Norchaev dan gol bunuh diri Pratama Arhan di babak kedua. Sejak awal pertandingan, pemain Uzbekistan tampak bermain dengan rapi sehingga tidak memberikan sedikit ruang bagi Garuda Muda Indonesia untuk menyerang. Peluang berbahaya pertama diberikan Uzbekistan pada tendangan mendatar Khosimov namun bola hanya melebar tipis dari gawang Ernando. Hingga menit ke 20, skor kedua tim masih kuat berada di 0-0. Pada menit ke-30, Uzbekistan kembali nyaris membobol kandang Indo...

Zaman Sekarang Anak Muda Harus Kepo Politik, Ini Alasannya

Gambar
Penulis : Syarifa Farah Azizah Politikus Ginda Ferachtriawan mengajak diskusi mahasiswa tentang dunia politik pada talkshow bertema “Anak Muda Melek Politik” di ruang kelas 301 FIB UNS. Jumat (19/4/2024) (Foto: Syarifa Farah Azizah) SOLO– Anak muda zaman sekarang harus paham mengenai politik. Hal ini karena semua kebijakan publik terjadi di ruang politik. Maka dari itu, pendidikan politik sangat penting bagi anak muda. Hal ini disampaikan Ginda Ferachtriawan, Anggota DPRD Solo, dalam kuliah Jurnalistik Sastra Indonesia 2023 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret (FIB UNS) dalam talkshow bertema “Anak Muda Melek Politik” di ruang kelas 301 FIB UNS Jumat, 19/4/2024. Ginda mengajak mahasiswa berdiskusi tentang permasalahan dunia politik. “Politik tidak akan pernah ideal, semua yang terlibat di dalamnya selalu ada problematik atau kompromi. Tapi, untuk mendekati ideal maka perlu melibatkan semua orang yang terlibat di dalamnya,” ujar Ginda. Ginda menambahkan masih bany...

MUDITA

Malam itu, cakrawala seakan sedang berbahagia. Cahaya rembulan memancar indah dengan iringan cerah gemerlap bintang. Tepat di bawah binar rembulan, seorang gadis manis yang memakai piyama merah muda dengan wajah lesu dan putus asa berdiri di ujung balkon rumahnya. Ia adalah Yera. Yera merupakan anak bungsu yang kini berubah status menjadi anak tunggal. Kehidupan Yera sebagai anak bungsu sangat menyenangkan sampai tiba waktu dimana keluarga kecil mereka harus kehilangan nyawa kakak tercintanya, Zee. Sejak saat itulah keluarga harmonis dan indah mereka hancur begitu saja. Malam itu, Mama dan Papa tidak berada di rumah karena mereka harus bekerja. Ia tinggal disebuah rumah mewah bersama dua bibi dan satu satpam. Malam itu, Yera menitihkan air mata dan kemudian berbicara kepada sesuatu di hadapan nya. “ Roro, apakah menjadi dirimu akan lebih menyenangkan daripada ketika aku menjadi anak Mama ” ucap Yera kepada sesuatu dihadapan nya. “ Ro, mengapa kau tak pernah bisa menjawab pertanyaanku? ...