Zaman Sekarang Anak Muda Harus Kepo Politik, Ini Alasannya

Penulis : Syarifa Farah Azizah

Politikus Ginda Ferachtriawan mengajak diskusi mahasiswa tentang dunia politik pada talkshow bertema “Anak Muda Melek Politik” di ruang kelas 301 FIB UNS. Jumat (19/4/2024) (Foto: Syarifa Farah Azizah)

SOLO– Anak muda zaman sekarang harus paham mengenai politik. Hal ini karena semua kebijakan publik terjadi di ruang politik. Maka dari itu, pendidikan politik sangat penting bagi anak muda.

Hal ini disampaikan Ginda Ferachtriawan, Anggota DPRD Solo, dalam kuliah Jurnalistik Sastra Indonesia 2023 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret (FIB UNS) dalam talkshow bertema “Anak Muda Melek Politik” di ruang kelas 301 FIB UNS Jumat, 19/4/2024. Ginda mengajak mahasiswa berdiskusi tentang permasalahan dunia politik.

“Politik tidak akan pernah ideal, semua yang terlibat di dalamnya selalu ada problematik atau kompromi. Tapi, untuk mendekati ideal maka perlu melibatkan semua orang yang terlibat di dalamnya,” ujar Ginda.

Ginda menambahkan masih banyak anak muda yang belum mau berkontribusi dalam dunia politik. Mereka harus mencoba aktif dalam proses kerja politik dengan mulai menyuarakan aspirasi mereka di media massa atau dalam forum diskusi politik.

“Saat ini, 56% diisi oleh anak muda. Jadi, bonus demografi kebanyakan berasal dari anak muda. Kalau semua anak muda mau menyuarakan hak yang sama, maka hasilnya akan sesuai dengan yang diharapkan,” ungkap dia.

Penyampaian pertanyaan salah satu mahasiswa kepada Ginda Ferachtriawan, Anggota DPRD Solo di ruang kelas 301 FIB UNS. Jumat, 19/4/2024 (Foto: Berliana Rizqy Amanda)

Dalam sesi tanya jawab, salah satu mahasiswa, Hanifah (18) bertanya mengenai pendidikan politik kepada Ginda.

“Pak, seberapa pentingnya pendidikan politik dalam memberikan impek langsung kepada para anak muda?” tanya dia.

Ginda menjawab pendidikan politik ini sangat penting. Mungkin bagi anak muda yang berstatus mahasiswa pasti memiliki banyak waktu untuk mencari informasi politik. Tapi, untuk anak sekolahan, mereka tidak memiliki banyak waktu. Maka, pendidikan politik ini perlu diberikan dalam sistem pendidikan di sekolah.

Ginda menyampaikan politikus di Indonesia mulai tidak memperhatikan peran mereka sebagai pejabat yang harus memiliki potensi serta integritas untuk mencari solusi terbaik terhadap suatu kebijakan. 

“Nyatanya, politikus saat ini hanya sekadar mencari popularitas dan kesenangan untuk dirinya sendiri,” jelas Ginda.

Ginda mengungkapkan bahwa zaman sekarang mudah saja mendapatkan informasi tentang calon legislatif (caleg) atau anggota politikus melalui media massa. Sehingga diharapkan anak muda mampu memilih caleg yang sesuai dengan potensi yang baik.

Pada akhir talkshow, Ginda berpesan bagi anak muda yang mulai kepo politik.

“Ayolah kita semua mulai belajar pendidikan politik. Tapi, kalau sudah mulai sadar politik jangan sampai fanatik,” pungkas dia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MUDITA

Kembalilah Jiwaku