Hancurnya Seracik Amaraloka
Remuk redam hatiku secara menggebu Rinai hujan menghujam diriku bertubi Cakrawala indah yang kini hancur pilu Rumput hijau segar yang kini mengering kecoklatan Indah wangi buana berubah menjadi busuk tak karuan Lalu kutanya pada diriku, sebab apa semua ini? Benarlah sudah, semua ini sebab mu sayang Tapi tak apa karena kini ku tak lagi menahanmu Kulepas engkau bersama sayap indah lainnya Selamat tinggal duniaku, nirmalaku